Penaku menari mencoretkanSebuah puisi kelukaanGurindam jiwaCinta dan airmataDi kamar hati iniMasih ada sembunyiKenangan yang tak mampuKu lemparkan jauhPenaku menari melakarkanGambar kesayuan masa silamTinta bersulam biruWarna kerinduanBerkaca jernih ingatankuBiarpun dikau telah jauhDari pandangankuManisnya pertemuanPahitnya perpisahanSegala kini tidak dapatUntukku bahasakanSemua kini kakuTiada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar