Rindu... semakin berakar umbiYang kurasaiSaat kau pergiHujan... bagai mengundang nestapaTitis airnyaBersama deru tangisanmu...Buat kali pertamaKu mleihat (oh) airmatanyaSejakku kenali diaSepinya kurasaDisaat berdukaInikah noktahnyaPertemuan kitaAndaiBegitu suratan takdirUsah lagi kita mungkirBersyukur pada rahmatNyaKasihBerpegang pada hakikatWaktu yang bakal menjawabSiapa yang benarPasti... aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar