Sobat, aku sungguh tak mengertiSemua ini bisa terjadiSetelah perkenalan ituAku terhanyutAku sebenar - benarnya tak kuasaMendambakannya...Merindukannya...Kutahu dia milikmu tercintaSebagai kembang yang kau pilihNamun hatiku hatinyaMengisyaratkan rasaIngin memetik, merangkaiMenjalinkan ikatan abadiMendambakannya...Merindukannya...Oh... sobat, maafkan aku mencintainyaAku tak bermaksud membuatmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar