Aku diibarat rerumput di bumiKering ketandusan di terik mentariBiarpun sang embun menitiskan simpatiNamun saljuku tak kekal lamaEngkau seumpama merak di kayanganAnggun bertahta di mahligai yang indahManalah mungkin akuMenyusur ke hatimuWalau nalurikuDiamuk rinduSerantau hatiInginku taklukiAgar dirimuKu milikiBiar arus cinta mengalirBercantum di muara kasihWalaupun sukarnyaUntukku berenangKe birai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar