Pertama kali kau ku cintaPertama kali ku di lukaKini aku menjadi tandaSebuah kubur cintaKu berjalan di dalam hujanMencari api yang terpadamNamun sudah sekian lamaHanyalah gelap gelitaSebagai satu kenanganKu ciptakan satu tamanRashidah UtamaSebuah kubur cintaKu berpijak nyata di siniTak tercapai bintang di langitKu siramkan airmataPada darah cintaSebagai hiasan taman iniRashidah UtamaSebuah kubur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar