Untuk kali ke seratus lima puluh jutaMereka tanyakan engkau soalan yang sama“Eh kenapa kau masih lagi mahukan dia?”“Apa kau buta apa kau pura-pura suka”Di seratus lima puluh juta kali ituDi depan semua engkau tarik tangan akuYang sedang buat muka kosong tak ambil tahuSambil ketawa engkau bilang satu per satu“Dia mungkin bengis seperti singa”“Tapi dia nangis tonton cerita Korea”“Dia mungkin keras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar