Sewindu sudah lamanya waktuTinggalkan tanah kelahirankuRinduku tebal kasih yang kekalDetik ke detik bertambah tebalPagi yang kutelusuri riuh tak bernyanyiMalam yang aku jalani sepi tak berartiSaat kereta mulai berjalanRinduku tebal tak tertahankanTerlintas jelas dalam benakkuMakian bapak usirku kupergiHanya menangis yang emak bisaDengan terpaksa kutinggalkan desaSeekor kambing kucuriMilik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar